Lampu Jalan

Ada tiga info yang penting untuk penerangan lampu jalan, berapa watt lampu yang dipakai, lama nyala, lama ketersediaan ketika matahari tidak optimum (otonomi). Pada contoh ini, lampu yang dipakai 30 watt led, dengan waktu nyala 4 jam 100% dan 6 jam 80%, ketika matahari tidak optimal sistem harus sanggup bertahan 3 hari.

Daya dipakai oleh lampu sebanyak :

    4 jam x 30watt + 6 jam x 0.8 x 30 watt = 264 watt jam (264 Wh)

Efisien Kontrol Lampu bisanya sekitar 80%, jadi daya diperlukan oleh kontrol dan lampu = 330 watt jam

    264 watt jam / 0.8 = 330 watt jam (330 Wh)

Harus sanggup bertahan 3 hari, ketika matahari tidak optimal (otonomi 3-hari) sebanyak:

    3 x 330 watt jam = 990 watt jam (990 Wh)

Bila memakai Baterai Lithium 14.8V diperlukan = 66.89 Ah, dibulatkan keatas 70Ah

    990 watt jam / 14.8V = 66.89 Ah

Bila memakai Baterai Lithium 25.9V diperlukan = 38.22 Ah, dibulatkan keatas 40Ah

    990 watt jam / 25.9V = 38.22 Ah

Bila memakai Baterai SLA 12V dengan efisiensi 85% dan sisa 20% diperlukan kapasitas baterai = 121.32 Ah (pembulatan keatas dijadikan 125 Ah)

    [(990 watt jam / 0.85) / 0.8] / 12V = 1455.88 watt jam / 12V = 121.32 Ah

Bila memakai Baterai SLA 24V dengan efisiensi 85% dan sisa 20% diperlukan = 60.66 Ah, dibulatkan keatas 65 Ah

    [(990 watt jam / 0.85) / 0.8] / 24V = 1455.88 watt jam / 24V = 60.66 Ah

Panel Surya yang dibutuhkan dengan memakai MPPT (efisiensi 95%) dan waktu matahari optimal 4.5 jam untuk Baterai Lithium = 231.57 watt peak, dibulatkan keatas 250 watt peak

    (990 watt jam / 0.95) / 4.5 jam = 231.57 watt peak

Panel Surya yang dibutuhkan dengan memakai MPPT (efisiensi 95%) dan waktu matahari optimal 4.5 jam untuk Baterai Timah Hitam = 340.55 watt peak, dibulatkan keatas 350 watt peak

    (1455.88 watt jam / 0.95) / 4.5 jam = 340.55 watt peak

Patut diperhatikan, seiring dengan adanya umur pemakaian, umur pakai Panel Surya akan menurun dan juga turunnya kapasitas yang ada.

BMS harus mampu menerima arus pengisian dan pemakaian untuk Baterai Lithium 14.8V = 16.89 A, dibulatkan keatas 20 A

    250 watt peak / 14.8 V = 16.89 A

Untuk Baterai Lithium sistem 25.9 V memerlukan 9.65 A dibulatkan keatas 10 A

    250 watt peak / 25.9 V = 9.65 A

Sedangkan BMS untuk baterai Timah Hitam 12 V = 29.16 A dibulatkan 30 A

    350 watt peak / 12 V = 29.16 A

Untuk Baterai Timah Hitam 24 V = 14.58 A dibulatkan 20 A

    350 watt peak / 24 V = 14.58 A

Terlihat dari perhitungan bahwa Baterai Lithium memerlukan kapasitas yang lebih kecil daripada Baterai Timah Hitam. Harga yang lebih mahal dari Baterai Lithium patut diperhitungkan dengan pemakaian Panel Surya yang lebih kecil. Untuk nilai kebutuhan yang lain, dapat dihitung ulang dengan cara di atas. Daya Lampu, Waktu nyala, Lama ketersediaan.
 

 

 

 

 

 

Untuk Pertanyaan lebih lanjut, Hubungi Kami.