Faktor lain yang perlu diperhatikan juga adalah alat pengisian dari panel surya ke baterai. Cara pengisian ini ada 4 type:
|
•
|
sambung langsung (tidak disarankan): paling murah, tidak perlu peralatan tambahan, efisiensi sangat rendah serta arus dan tegangan pengisian tidak dapat diatur. Keadaan ini akan membuat panel surya dibutuhkan lebih besar dan kemungkinan baterai akan rusak karena pengisian yang berlebih.
|
•
|
regulasi analog (jarang dipakai): menghasilkan panas yang berlebih. Cara ini mengatur tegangan dan arus pengisian baterai dan sisanya dirubah menjadi panas. Panas dan efisiensi rendah yang membuat panel surya dibutuhkan lebih besar. Effisiensi normal sekitar 50 – 70%.
|
•
|
sistem PWM: Pengisian dengan PWM lebih baik daripada Regulasi Analog, karena proses perubahan lebih efisien (60 – 85%). Regulasi Analog dan PWM umumnya hanya sanggup mengurangi tegangan untuk regulasinya.
|
•
|
sistem MPPT : cara pengisian yang paling efisien 80 – 95%. MPPT bisa mengurangi atau menambah tegangan pengisian ke baterai serta mencari titik efisiensi maksimum pengisiannya. MPPT juga dapat bekerja pada sinar matahari yang kurang optimum, mendung terhalang awan, masih pagi atau telah sore.
|
Dari baterai ke lampu memakai kontroler lampu atau inverter untuk yang lebih besar. Kontroler lampu mengatur waktu hidup lampu, durasinya serta tingkat keterangannya. Contoh nyala setelah gelap dengan tingkat keterangan 100% untuk 4 jam, kemudian tingkat keterangan 60% untuk 2 jam, mati untuk 3 jam dan 60% untuk 3 jam.
|