Pengisian

Dalam hal pengisian baterai (charger), dari cara implementasi umumnya dibagi dalam 2 bagian, frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Pada frekuensi rendah umumnya memakai trafo besi dan dioda. Arus pengisian diatur melalui kapasitas maksimum dari trafo dan tegangan listrik. Sedangkan untuk jenis frekuensi tinggi umumnya memakai komponen elektronik. Arus pengisian diatur melalui komponen elektronik yang dipakai.

Keunggulan pengisian baterai frekuensi rendah, adalah sangat sederhana yang menyebabkan keandalan yang tinggi. Kerusakan sangat jarang terjadi, dan bila diperlukan perbaikan umumnya lebih sederhana. Kelemahan utama dari jenis ini adalah tidak ada pengaturan, sangat tergantung dari tegangan listrik. Jika tegangan listrik terlalu rendah, pengisian tidak bisa penuh atau sangat lama, sedangkan jika tegangan listrik terlalu tinggi, pengisian terlalu besar yang akan menyebabkan masalah pada baterai yang diisi (gas pada baterai timah hitam, over heat pada baterai lithium). Bila tegangan listrik naik turun, membuat pengisian baterai akan sangat sulit pengaturannya. Efisiensi pengisian sekitar 70-75%.

Pengisian baterai frekuensi tinggi umumnya lebih ringan dengan pengaturan yang lebih baik daripada frekuensi rendah. Arus dan tegangan pengisian dapat diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan kebutuhan baterai yang diisi. Dengan ada pengaturan ini, tegangan listrik tidak mempengaruhi pengisian baterai. Efisiensi dapat mencapai 80-96% tergantung desain dari pengisian baterai. Teknologi pengaturan power factor sudah umum dipakai dalam pengisian baterai frekuensi tinggi yang membuat biaya operasi yang lebih rendah daripada pengisian baterai frekuensi rendah. Penghematan biaya listrik 20-30% umumnya dapat dicapai. Kelemahan yang terdapat dari pengisian model ini adalah keandalan ketika tegangan listrik tidak stabil dan mempunyai banyak spike dan dip. Dengan ketidak stabilan, spike dan dip, pengisian baterai frekuensi tinggi mudah rusak.

Cara pengisian baterai :
1. Arus tidak konstan dengan timer, frekuensi rendah: umumnya digunakan pada pengisian baterai Timah Hitam. Cara ini sangat efisien dari sisi biaya.

2. Arus konstan dan Tegangan equalisasi, frekuensi rendah: umumnya digunakan pada pengisian baterai timah hitam. Merupakan modifikasi dari cara no 1 dengan perawatan baterai timah hitam.

3. Arus konstan dan Tegangan limiter, frekuensi rendah: umumnya dipakai untuk pengisian baterai lithium. Pengisian cepat dan tidak sampai 100% dengan biaya yang efisien.

4. Arus konstan dan Tegangan konstan, frekuensi tinggi: umumnya digunakan untuk pengisian baterai lithium. Merupakan cara pengisian yang terbaik dan sisi biaya cukup besar.

 

 

 

 

 

Untuk Pertanyaan lebih lanjut, Hubungi Kami.