Umumnya UPS memerlukan tegangan baterai sebesar 180V, 192V, 384V dan lebih besar lagi. Untuk memenuhi kebutuhan ini, dapat dilakukan koneksi seri (untuk tegangan lebih besar) dan koneksi paralel (untuk kapasitas yang lebih besar).
Bentuk modul dalam ukuran standar 19inch rack dengan tinggi 2U, sedangkan kedalamannya sekitar 55cm, 80cm, 105cm sesuai dengan kapasitasnya. Bentuk ini sangat kompak, sehingga dalam satu rak dengan tinggi 40U bisa memiliki baterai dengan kapasitas sekitar 90kwh. Untuk menghubungkan baterai antar rack ini, kami mengunakan konektor Anderson SB-50 warna Merah (kabel positif) dan Abu abu (kabel negatif).
Kadang kala tegangan di UPS perlu diatur agar sesuai dengan Baterai Lithium UPS yang dipakai. Untuk modul 37V mempunyai range tegangan kerja (terendah 30V sampai tertinggi 41V), sedangkan untuk modul 48.1V dari terendah 39V sampai tertinggi 53.3V. Angka tersebut diperlukan agar Baterai Lithium UPS dapat bekerja dengan baik dan panjang umur aktifnya. Arus pengisian maksimum 1-1,5C, tidak ada batas minimum untuk arus pengisian, jadi dengan arus pengisian yang kecil akan membuat waktu pengisian berlangsung sangat lama.
Untuk kebutuhan khusus, waktu backup yang panjang (lebih dari 4 jam), tersedia Baterai Lithium UPS dengan alat bantu pengisian (Assist Charger). Dengan ini pengisian baterai tidak hanya dari UPS, tetapi juga dibantu dengan sistem Assist Charger agar lebih cepat. Tanpa alat bantu pengisian ini pengisian akan sangat lama (bisa beberapa hari), sehingga pemakaian UPS jadi tidak optimum.
|